May 17, 2025 7:35 pm

HPN 2025 RIAU, Delegasi PWI Bekasi Raya Ikuti Sarasehan Nasional Media Massa: Reservasi Jurnalisme sebagai Pilar Demokrasi Digital

3 months ago

Para narasumber terkemuka
Para narasumber terkemuka

Share :

PWIBEKASIRAYA.OR.ID – Dalam upaya memperkuat peran jurnalisme sebagai pilar demokrasi, sejumlah tokoh pers, akademisi, dan pemangku kebijakan berkumpul dalam Sarasehan Nasional Media Massa yang bertajuk “Reservasi Jurnalisme sebagai Pilar Demokrasi Digital”.

Acara yang diikuti Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin beserta pengurus dan anggota PWI Bekasi Raya ini digelar dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Riau, di Grand Ballroom, Mutiara Merdeka Kota Pekanbaru, Sabtu (8/2/25) dan menjadi wadah diskusi terkait tantangan serta strategi menjaga independensi dan kualitas pers di tengah arus digitalisasi dan tekanan ekonomi media.

BACA JUGA :  Gegara Semangat dan Kompak, PWI Bekasi Raya Jadi Pemenang Fun Futsal antar Organisasi Wartawan

Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya menekankan bahwa pers memiliki peran vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di era keterbukaan informasi.

“Jurnalisme yang sehat adalah fondasi demokrasi yang kuat. Namun, saat ini kita menghadapi berbagai tantangan, termasuk disinformasi, tekanan politik, serta model bisnis media yang terus berubah,” kata Zulmansyah.

Diskusi panel menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, seperti DR Dhimam Abror Djuraid, Agus Sudibyo, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat dan Nurjaman Muchtar, yang membahas bagaimana media massa dapat tetap bertahan sebagai kekuatan keempat dalam demokrasi.

BACA JUGA :  Rangkaian HPN 2025 Riau, Gelar Welcome Dinner Bersama Walikota Pekanbaru Terpilih Agung Purnomo

“Salah satu isu utama yang dibahas adalah keberlanjutan media di tengah gempuran platform digital dan algoritma yang lebih mengutamakan popularitas dibanding kualitas informasi,” ujar Dhimam Abror.

Selain itu, Dhimam menambahkan, muncul gagasan mengenai pentingnya kolaborasi antara media, regulator, dan masyarakat sipil untuk menciptakan ekosistem pers yang sehat.

“Kita perlu memastikan jurnalisme tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dengan kualitas tinggi. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat literasi media di masyarakat agar publik lebih kritis dalam mengonsumsi informasi,” paparnya.

BACA JUGA :  Sukseskan Pilkada Kabupaten Kota, PWI Bekasi Raya Gelar Dialog Interaktif dengan Para Paslon

Acara ini diakhiri dengan deklarasi bersama untuk memperkuat komitmen terhadap kebebasan pers dan etika jurnalistik yang menjadi fondasi demokrasi di Indonesia.

Para peserta berharap sarasehan ini dapat menjadi momentum bagi media massa untuk terus beradaptasi dan tetap menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat. ***

Berita Terkait

Berita Lainnya

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia. PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta. Tanggal tersebut juga disebut sebagai Hari Pers Nasional. PWI beranggotakan wartawan yang tersebar di seluruh Indonesia

INFO