PWIBEKASIRAYA.OR.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/11/24).
Sosialisasi yang digagas PWI Bekasi Raya bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mengambil digelar di aula kantor Desa Muktiwari.
Dalam sambutannya saat membuka sosialisasi, Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, SH menjelaskan tentang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya.
Sehingga masyarakat lebih mengenal organisasi Kewartawan terutama terkait tugas dan fungsinya.
Dalam kesempatan itu, Ade Muksin mengharapkan kepada peserta yang merupakan warga Desa Muktiwari agar menjaga kondusifitas dalam perhelatan Pilkada saat ini.
“Beda pilihan itu wajar, jangan karena Pilkada kita jadi saling tidak bertegur sapa atau gontok-gontokan karena perbedaan,” kata Ketua PWI Bekasi Raya.
Dikatakannya, menyikapi Pilkada saat ini, kita harus saling menjaga satu sama lain, menciptakan Pilkada yang sejuk dan berkualitas agar terjalin hubungan yang harmonis antar sesama.
Selain itu katanya, masyarakat jangan mudah terpancing dengan provokasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang pada akhirnya akan membuat perpecahan di tengah masyarakat.
“Ini penting, kita harus saling menjaga hubungan. Tidak mudah terprovokasi dengan kabar dari oknum-oknum yang hanya akan membuat pecah belah di tengah masyarakat,” kata Ade.
Semenrara tokoh masyarakat Kecamatan Cibitung, Syahrudin Hasan yang juga sebagai Nara sumber dalam sambutannya mengatakan, dengan spesialisasi Pilkada ini, masyarakat dapat menimba ilmu sehingga dapat mengikuti pilkada dengan penuh rasa tanggungjawab untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.
Dengan sosialisasi ini, Syahrudin berharap, masyarakat mendapat pencerahan terkait Pilkada dan saling menjaga keutuhan hubungan di tengah masyarakat dan tidak mudah terprovokasi.
Sementara Prima Paraluha Panjaitan, akademisi yang menjadi Nara sumber menjelaskan terkait pemilih pemula dan mengenal pilkada serta manfaatnya.
Selain itu juga menjelaskan terkait sejarah Pemilu di Indonesia, serta pelaku penyelenggara Pilkada dan berbagai tahapannya.
Kegiatan sosialisasi dihadiri ratusan peserta, Pengurus PWI Bekasi Raya dan tiga nara sumber. √